Rabu, 17 November 2010

manajemen proyek

Manajemen
Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Proyek
Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk (deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas.
Ciri-ciri proyek
  • Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir ayau hasil kerja akhir.
  • Dalam proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
  • Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
  • non rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
Sasaran proyek dan tiga kendala (Triple Constraint)
Batasan yang harus dipenuhi yakni :
  • Besar Biaya (anggaran) yang dialokasikan.
  • Jadwal.
  • Mutu yang harus dipenuhi.

Perbedaan Kegiatan Proyek Dan Operasional :
Proyek :
  • Bercorak dinamis, nonrutin
  • Siklus proyek relatif pendek
  • Intensitas kegiatan dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik-turun)
  • Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan
  • Terdiri dari macam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu
  • Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya
Operasional :
  • Berulang-ulang, rutin
  • Berlangsung dalam jangka panjang
  • Intensitas kegiatan relatif sama
  • Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek
  • Macam kegiatan tidak terlalu banyak
  • Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstant.
Manajemen Proyek
Proses aktivitas manajemen yang dilakukan dalam periode tertentu dan tidak bersifat rutin untuk mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya suatu proyek :
  • Rencana Pemerintah
  • Permintaan Pasar
  • Dari dalam Perusahan yang bersangkutan
  • Dari kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Tiga hal yang berpengaruh besar berkaitan erat dengan konsep manajemen proyek:
  • Manajemen Klasik atu manajemen fungsional (General Management)
  • Pemikiran Sistem
  • Pendekatan Contigency
Manajemen Klasik atau Manajemen Fungsional
Manajemen Klasik menjelaskan tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan.

Pemikiran Sistem
Pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas.
Pendekatan Contigency
Pendekatan yang erat hubungannya dengan situasi dan kondisi yang berarti bahwa tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan.
Macam-macam Proyek dari Segi Pekerjaan
  • Proyek Engineering – Konstruksi
  • Proyek Engineering – Manufaktur
  • Proyek Penelitian dan Pengembangan
  • Proyek Pelayanan Manajemen
  • Proyek Kapital
  • Proyek Radio – Telekomunikasi
  • Proyek Konservasi Bio – Diversity
Tipe Organisasi Proyek:
  • Fungsional
  • Produk dan Area
  • Matriks
Ciri organisasi proyek:
  • Arus horizontal disamping vertikal
  • Penanggung jawab tunggal atas berlangsungnya proyek
  • Pendekatan sistem dalam perencanaan dan implementasi